ASMA'UL HUSNA
Alloh,Arrohmaanu,Arrohiimu,Al-maliku,al-quddusu,as-salaamu,Al-mu'minu,Al-muhaimin,Al'aziizu,Al-jabbaru,Almutakabbiru,Al-hooliqu,Albaari-u,Al-mushowwiru,Al-ghoffaaru,Alqohhaaru,Al-wahhaabu,Ar-rozzaaqu
Halaman
Jumat, 05 Maret 2010
Kamis, 04 Maret 2010
Do'a Yang Baik
Ya, Robbana, Engkau telah menjadikan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan, pria dan wanita sebagai saudara kandung, suami dan isteri sebagai sahabat tempat meraih sakinah, mawaddah dan rahmah. Karenanya, janganlah engkau tanamkan sikap saling menyaingi dalam dada kami, ya, Rabb. Andai kadangkala hati kami mendengar bisikan setan untuk menjadikan laki-laki sebagai lawan kami, perempuan sebagai saingan kami, ampunilah kami, ya, Allah. Sebenarnya kami tidak menghendaki itu. Jadikanlah kami sebagai teman perjuangan suami kami, tetapkanlah kami sebagai sahabat isteri kami, jadikanlah kami sebagai sayap kiri dan kanan perjuangan ini, ya, ilahi.
Kami juga sangat mencintai suami kami, ya, Rabb. Kami sungguh mencintai isteri kami, ya, ilahi. Kami ingin berjuang bersama, berbagi duka bersama. Kami ingin masuk sorga bersama-sama, ya, Allah. Mungkin suami kami bukanlah suami yang terbaik, tapi dia adalah panutan kami, ya, ’Aziz. Mungkin isteri kami banyak kekurangannya, tapi dia buah hati kami, ya, Halim. Sungguh, kami mencintainya, ya, Allah. Hanya, memang, kadangkala egoisme kamilah yang merampas keharmonisan kami.
Ya ‘Azizu ya Rohman, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau
Ya, Allah, Engkau tahu bahwa kami sungguh ingin menjadi isteri shalihah yang berbakti pada suami, ibu pembina umat, pencetak anak-anak shalih-shalihah, dan wanita pejuang yang bersama kaum Adam menegakkan Islam.
Ya, Rabb, Engkau tahu bahwa kami rindu menjadi suami shalih. Kami pun rindu memiliki isteri shalihah. Kabulkanlah, wahai, Zat Maha pemberi.
Duhai Zat Maha Pengasih, Engkau Maha Tahu, sebenarnya kami memang terkadang lelah. Tapi, kami rela keringat bercucuran, peluh membasahi sekujur tubuh, kelelahan tak kami pedulikan, capek hampir-hampir tak pernah kami pikirkan, kelelahan sepanjang siang dan malam pun kami pandang sebagai pengorbanan dalam perjuangan. Mengapa? Sebab, yang terbayang di mata dan hati kami adalah terwujudnya keluarga sakinah, anak-shalih dan generasi yang cerdas bertakwa, para suami yang tersenyum gembira, para isteri yang riang penuh suka cita; dan umat yang bahagia melihat kami sebagai keluarga shalih milik mereka. Dan kami pun tetap tersenyum bahagia. Itulah cita-cita kami, ya, Robbana. Dan dengan itu kami mengharap keridloan-Mu tercurah pada kami. Curahkanlah ridlo-Mu, ya, ilahi.
Kami sangat mencintai anak-anak kami. Engkau tahu ucapan kami pada mereka, belaian kami bagi mereka, senyuman kami untuk mereka, bahkan larangan kami dan terkadang sedikit sikap ‘keras’ kami kepada mereka, semuanya hanyalah wujud cinta kami untuk buah hati kami itu, ya Allah.
Ya, Habibi, tumbuhkanlah cinta kasih diantara kami. Satukanlah kami seperti engkau menyatukan Adam dengan Hawa, Ibrahim dengan Sarah, Yusuf dengan zulaikha, Rasulullah Muhammad dengan ibunda Khadijah. Tumbuhkanlah dan tingkatkanlah keharmonisan keluarga kami, duhai ilahi. Panggillah kami kelak di akhirat dengan panggilan: ”masuklah kalian dan isteri kalian kedalam sorga! Disana kalian digembirakan.”
Ya, hayyu ya qoyyum, kokohkanlah langkah kaki kami dalam menjalankan dan menegakkan syariat-Mu. Hanya aturan-mu-lah yang akan mendatangkan keharmonisan keluarga kami. Karenanya, kobarkanlah semangat iman dalam jiwa kami, nyalakanlah amal pada diri kami, dan kuatkanlah tekad dalam jiwa kami.
Kami yakin, ya Allah, Engkau akan menolong kami. Kami percaya Engkau akan membangkitkan kaum mukminat dan umat Islam keseluruhan. Kami yakin, Engkau sayang pada kami.
Engkau tahu, sungguh kami telah beriman kepada-Mu, maka turunkanlah rahmat, anugerah, dan pertolongan-Mu. Engkaupun tahu, betapa banyak dosa yang kami lakukan. Ampunilah kami, ya, Allah. Memang, kami malu, karena sebenarnya semua itu tidak pantas bagi kami. Tapi, kami yakin Engkau Maha Pemurah pada hamba-Nya yang berserah diri. Karenanya, kabulkanlah permohonan kami, Wahai Zat Maha Perkasa.
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ, اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامَا, اِنَّهَا سآءَتْ مُسْتَقَرًّ وَ مُقَامًا.
Sabtu, 13 Februari 2010
Ar-Rahim (Maha Penyayang)
Ar-Rahman (Maha Pemurah)
Apabila dibaca " Yaa Rah-maanu"500 kali setiap selesai shalat fardhu,maka insya Allah hati akan menjadi terang dan tenang.
ALLAH :Alloh
Radio Muslim
Khasiyat Asma'ul Husna
Ar-Rahman (Maha Pemurah)
Ar-Rahim (Maha Penyayang)
Al-Malik (Maha Memiliki Menguasai Seluruh Alam)
Al-Quddus (Maha Suci)
As-Salaam (Maha Sejahtera)
Al-Mukmin (Maha Mengurniakan Keamanan)
Al-Muhaimin (Maha Memelihara)
Al-Aziz (Maha Perkasa)
Al-Jabbar (Maha Kuasa)
Al-Mutakabbir (Maha Memiliki Segala Keagungan)
Al-Khaaliq (Maha Menciptakan)
Al-Baari (Maha Mengadakan)
Al-Musawwir (Maha Membentuk Rupa)
Al-Ghaffar (Maha Pengampun)
Al-Qahhar (Maha Mengalahkan)
Al-Wahhab (Maha Pemberi Kurnia)
Ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki)
Al-Fattah (Maha Pemberi Keputusan)
Al-Alim (Maha Mengetahui)
Al-Qaabiz (Maha Menyempitkan)
Al-Baasit (Maha Melapangkan)
Al-Khaafiz (Maha Merendahkan)
Ar-Rafi (Maha Meninggikan)
Al-Muizz (Maha Memuliakan)
Al-Mudhill (Yang Menghinakan)
As-Sami' (Maha Mendengar)
Al-Basir (Maha Melihat)
Al-Hakam (Maha Mengadili)
Al-Adl (Yang Mempunyai Keadilan)
Al-Latif (Maha Lemah Lembut)
Al-Khabir (Maha Berwaspada)
Al-Khabir (Maha Berwaspada)
Al-Adhim (Maha Besar)
Al-Ghafur (Maha Pengampun)
As-Shakur (Maha Mensyukuri)
Al-Ali (Maha Tinggi)
Al-Kabir (Maha Berwaspada)
Al-Hafiz (Maha Memelihara)
Al-Muqit (Maha Perkasa)
Al-Hasib ( Amat Dihormati)
Al-Jalil (Maha Mulia)
Al-Karim (Maha Pemurah)
Ar-Raqib (Maha Mengawasi)
Al-Mujib (Maha Memperkenankan)
Al-Waasi' (Maha Lapang)
Al-Hakim (Maha Bijaksana)
Al-Wadud (Maha Pengasih)
Al-Majid (Maha Mulia)
Al-Baaith (Maha Membangkitkan Semula)
As-Shahid (Maha Menyaksikan)
Al-Haq (Maha Benar)
Al-Wakil (Maha Mentadbir)
Al-Qawi (Maha Kuat)
Al-Matin (Maha Kuat)
Al-Wali (Maha Memerintah)
Al-Hamid (Maha Terpuji)
Al-Muhsi (Maha Menghitung)
Al-Mubdi (Maha Pencipta dari Asal)
Al-Muid (Maha Memulihkan)
Al-Muhyi (Maha Menghidupkan)
Al-Mumit (Maha Pemusnah)
Al-Hai (Yang Hidup Kekal)
Al-Qayyum (Maha Berdikari)
Al-Waajid (Maha Mencarikan)
Al-Maajid (Maha Mulia)
Al-Waahid (Maha Tunggal)
Al-Ahad (Maha Esa)
As-Samad (Tumpuan Segala Hajat)
Al-Qaadir (Maha Berkuasa)
Al-Muqtadir (Maha Berkuasa)
Al-Muqaddim (Maha Menyegerakan)
Al-Muakkhir ( Maha Penangguh)
Al-Awwal (Maha Awal)
Al-Aakhir (Maha Akhir)
Adh-Dhaahir(Yang nyata)
Al-Baatin (Maha Tersembunyi)
Al-Waali (Maha Melindungi)
Al-Muta-aali (Maha Tinggi)
Al-Barr (Maha Membuat Kebajikan)
At-Tawwaab (Maha Menerima Taubat)
Al-Muntaqim (Maha Pembalas Dendam)
Al-Afuw (Maha Pemaaf)
Ar-Rauf (Maha Pengasih)
Maalik-ul-Mulk(Memiliki semua kerajaan)
Dhul-Jalaali wal Ikraam(Mempunyai segala keagungan dan kemuliaan)
Al-Muqsit (Maha Saksama)
Al-Jami' (Maha Mengumpulkan)
Al-Ghani (Maha Kaya)
Al-Mughni (Maha Memakmurkan)
Al-Maane (Maha Melarang)
Adh-Dhaarr(Membuat Bahaya)
An-Naafi' (Memberi Manfaat)
An-Naafi' (Memberi Manfaat)
Al-Haadi (Maha Petunjuk)
Al-Baaqi (Maha Kekal)
Al-Waarith (Maha Mewarisi)
Ar-Rashid (Maha Bijaksana)
As-Sabur (Maha Penyabar)